الصحة بين الماضي والحاضر
كانت علامة الصحة - في الماضي - أن يكون الإنسان سمينا، كثير اللحم والشحم،
فالإنسان السمين هو الصحيح، والإنسان النحيف هو المريض. وكان الناس يأكلون كثيرا
إذا وجدوا الطعام. وكان الرجال يفضلون الزواج بالمرأة السمينة، ولا يحبون الزواج
بالمرأة النحيفة.
تقدم الطب كثيرا الآن، وظهر أن هناك أمراضا تصيب الشخص السمين، وهي أمراض
خطيرة، مثل: أمراض القلب، والسكري، وضغط الدم. لقد أصبحت البدانة - اليوم - علامة
على المرض، وأخذ الناس يتبعون الحمية، فيتناولون طعاما قليلان ويبتعدون عن
السكريات والدهون والنشويات.
وأصبح الأطباء يحذرون الناس من الطعام الأبيض، والحليب كامل الدسم قائلين:
ابعتد عن السكر. ضع قليلا منه في الطعام. لا تأكل الخبز الأبيض، كل الخبز الأسمر.
لا تأكل الأرز الأبيض، كل الأرز الأسمر. وأصبح الناس يتبعون الحمية، فيأكلون قليلا
من اللحم الأحمر، والبيض، ويتناولون كثيرا من السمك والدجاج والخضراوات، والفواكه.
نهى الأسلام عن الأسراف في الطعام، لأن الأكل الكثير يضر الإنسان. قال
تعالى: (وكلوا واشربوا ولا تسرفوا إنه لا يحب المسرفين). وقال الرسول - صلى الله
عليه وسلم - : "ما ملأ آدمي وعاء شرا من بطنه، بحسب ابن آدم أكلات يقمن صلبه،
فإن كان لا محالة، فثلث لطعامه، وثلث لشرابه، وثلث لنفسه".
Sehat antara dahulu
dan sekarang
Pada zaman dahulu, tanda-tanda sehat adalah jika seseorang
gemuk banyak daging dan lemak . seseorang yang gemuk adalah sehat, dan seseorang
yang kurus adalah sakit. Orang akan
makan banyak jika mendapatkan makanan. Laki-laki lebih suka menikah dengan
perempuan gemuk, dan mereka tidak suka menikah dengan perempuan kurus.
sekarang kedokteran maju pesat, di sana tampak
penyakit-penyakit menimpa orang gemuk, yaitu penyakit-penyakit berbahaya
seperti: penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi . pada saat ini gemuk menjadi tanda penyakit. Sehingga
Orang-orang mengikuti program diet.
Mereka sedikit makan, dan menghindari gula,
para dokter mengingatkan orang-orang agar menghindari
makanan putih dan susu penuh lemak seraya berkata: hindari gula, letakkan
sedikit saja pada makanan, jangan makan roti putih, makanlah roti merah, jangan
makan nasi putih, makanlah nasi merah, orang2 mengikuti diet, makan sedikit
daging merah dan telur, mereka makan banyak ikan , ayam, sayur-sayuran, dan
buah-buahan
islam melarang berlebih-lebihan dalam makan, karena makan
banyak membahayakan manusia, Allah berfirman: dan makanlah, minumlah dan
janganlah berlebih-lebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebihan. Dan Rasulullah bersabda: tidaklah anak adam memenuhi wadah yang
lebih jelek dari perutnya, cukuplah bagi anak adam beberapa suapan yang bisa
menegakkan punggungnya, maka jika harus sepertiga
untuk makannya, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk nafasnya.
0 komentar:
Posting Komentar